SAJAK IBU

Minggu, 04 Mei 2014
ibu pernah mengusirku minggat dari rumah 
tetapi menangis ketika aku susah 
ibu tak bisa memejamkan mata 
bila adikku tak bisa tidur karena lapar 
ibu akan marah besar 
bila kami merebut jatah makan 
yang bukan hak kami 
ibuku memberi pelajaran keadilan 
dengan kasih sayang 
ketabahan ibuku 
mengubah rasa sayur murah 
jadi sedap

ibu menangis ketika aku mendapat susah 
ibu menangis ketika aku bahagia 
ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda 
ibu menangis ketika adikku keluar penjara

ibu adalah hati yang rela menerima 
selalu disakiti oleh anak-anaknya 
penuh maaf dan ampun 
kasih sayang ibu 
adalah kilau sinar kegaiban tuhan 
membangkitkan haru insan

dengan kebajikan 
ibu mengenalkan aku kepada tuhan 

(Wiji Thukul, 1986)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.